Jangan paksakan untuk tersenyum
Karena mata takkan berdusta
biarkan sudut bibir mengalirkan ke iklasan
tersenyum dengan penuh ketulusan
tersenyum menyapa lebih dari kata
memberi rasa seribu damai
tersenyumlah untuk mewarnai hidup
07 Mei, 2010
01 Mei, 2010
Dingin
Malam Begitu dingin
Menusuk ke dalam jiwa
Tak perduli angin Padaku
Menusukkan dingin di kalbuku
Membiarkan jari jemari membeku
Dingin tak perduli menusuk ke jantungku
Menusuk ke dalam jiwa
Tak perduli angin Padaku
Menusukkan dingin di kalbuku
Membiarkan jari jemari membeku
Dingin tak perduli menusuk ke jantungku
Mr. Bean Ke Dokter
Pada suatu sore Mr. Bean pergi ke ke dokter dengan kedua telinganya
luka bakar. sehingga terjadilah percakapan seperti ini :
Dokter: Apa yang terjadi?
Mr. Bean: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter: Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Mr. Bean: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
================================================================================
Pesan : Jangan Bekerja sambil menelepon, karena dapat berakibat fatal
tulisan ini saya ikutkan untuk meramaikan Hajatan Liga Tertawa di blognya pakde Cholik
luka bakar. sehingga terjadilah percakapan seperti ini :
Dokter: Apa yang terjadi?
Mr. Bean: Saya sedang menyeterika dan telepon berdering, saya salah mengambil gagang telepon, tidak sengaja saya mengangkat seterika dan menempelkannya di telinga saya.
Dokter: Wow..! Tetapi apa yang terjadi dengan telinga Anda yang satu lagi?
Mr. Bean: Teman saya yang goblok itu menelepon lagi.
================================================================================
Pesan : Jangan Bekerja sambil menelepon, karena dapat berakibat fatal
tulisan ini saya ikutkan untuk meramaikan Hajatan Liga Tertawa di blognya pakde Cholik
Selamat Datang
Selamat datang di blog saya, hanya untaian kata ketika hati sedang berbicara dan ketika hati tak ingin bicara, hanya diam dan tak perlu berkata-kata. Hanya diam dalam untaian Kata